Ambon,CM- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon terus berupaya membekali Anak Binaan dengan keterampilan hidup yang bermanfaat. Hari ini, Selasa (29/7), LPKA Ambon menggandeng SMK Negeri 3 Ambon dalam pelatihan keterampilan mebeler, yang digelar di ruang keterampilan LPKA Ambon.

Yang mana, dalam pers release yang diterima Citra  Maluku, bahwa proses pelatihan ini difokuskan pada pembuatan meja dan lemari dari bahan multipleks, dengan pembimbing utama Fredy Sahurilla, instruktur dari SMK Negeri 3 Ambon, serta didampingi staf pembinaan LPKA, Yosi Leweharilla. Anak-anak binaan diajarkan proses mulai dari pengukuran, pemotongan bahan, perakitan, hingga finishing sederhana.

Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung reintegrasi sosial anak binaan.

“Kami berkomitmen membekali anak-anak binaan dengan keterampilan yang bisa menjadi bekal hidup mereka setelah selesai menjalani masa pembinaan. Kerja sama ini sangat penting untuk membuka wawasan mereka terhadap dunia kerja dan usaha,” ujarnya.

Instruktur pelatihan, Fredy Sahurilla, turut mengungkapkan kesannya selama kegiatan berlangsung.

“Mereka sangat antusias dan cepat memahami materi. Saya yakin dengan pembinaan yang konsisten, mereka dapat berkembang menjadi pribadi yang mandiri dan produktif,” ucapnya.

Staf pembinaan LPKA, Yosi Leweharilla, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan yang berkelanjutan.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya menyelesaikan masa pidana, tetapi juga memiliki bekal keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat,” jelas Yosi.

Salah satu anak binaan, R (16), dengan penuh semangat menceritakan pengalamannya mengikuti pelatihan ini.

“Beta su lama seng pegang alat-alat begini. Pas belajar ini, beta rasa senang. Kalo nanti keluar, beta mau coba kerja tukang atau bikin usaha kecil,” ungkapnya.

(Saya sudah lama tidak memegang alat-alat seperti ini. Saat belajar, saya merasa senang. Jika nanti bebas, saya ingin mencoba bekerja sebagai tukang atau membuka usaha kecil).

“Melalui pelatihan ini, LPKA Ambon berharap dapat menciptakan proses pembinaan yang tidak hanya bersifat korektif, tetapi juga edukatif dan solutif dalam menyiapkan anak binaan menghadapi masa depan”Harapnya.(CM/ML/***)