Ambon, CM- One Week One Raid atau razia sepekan sekali kembali digelar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai dengan menggandeng personil Kepolisian Sektor (Polsek) Wahai, Senin (28/9).

Data yang diterma oleh Citra Maluku, yang mana proses penggeledahan malam yang dilakukan tersebut guna memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban (ketertiban) serta upaya berantas peredaran narkoba, handphone ilegal dan segala bentuk penipuan didalam Lapas sesuai program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

‎‎"Malam ini kami bekerjasama dengan Polsek Wahai untuk mengantisipasi gangguan kamtib agar terciptanya situasi yang kondusif didalam Lapas," kata Kepala Subseksi Kamtib, Usman Bakri.

‎‎Menurutnya, keterlibatan personil Polsek sangat penting sebagai bentuk transparansi bahwa Lapas sangat konsen dalam aturan.

‎

‎"Kami ingin memastikan kepada aparat penegak hukum bahwa tidak ada toleransi untuk melanggar aturan didalam tembok Lapas", lanjutnya.

‎‎Bersama personil Polsek dan Tim Razia yang beranggotakan para petugas pengamanan, berhasil disita sejumlah barang tajam yang berpotensi membahayakan yaitu,Delapan Korek Api,lima paku,dua gunting,enam jepitan kuku,dua alat cukur,satu cermin,satu flashdisk,satu kabel,satu gulungan tali,empat botol kaca, sembilan  silet,satu strip obat batuk, dua pisau cutter,yang akan didata dan dimusnahkan.

‎‎Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, memberikan apresiasi kepada personel Polsek dan Tim Razia yang berhasil menyita sejumlah barang terlarang tersebut.

‎‎"Terima kasih kepada pihak Polsek atas bantuan razia malam ini, juga kepada Tim Razia yang telah menyisir seluruh kamar hunian, blok dan kamar dapur. Meski berhasil menyita banyak barang tajam yang nantinya akan dimusnahkan, namun alhamdulilah tidak ditemukan handphone, narkoba dan pungutan liar (Halinar)," ungkap Tersih.

‎‎Ia pun berharap Zero Halinar dapat dipertahankan oleh jajarannya melalui langkah-langkah preventif agar Lapas Wahai terus memberikan kontribusi positif bagi Pemasyarakatan.

‎‎Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, turut mengapresiasi langkah Lapas Wahai yang konsisten menggandeng pihak Polsek dan aparat penegak hukum lainnya untuk kegiatan razia.

‎‎"Sinergitas adalah hal utama dalam membangun kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait. Saya salut Lapas Wahai dengan slogan One Week One Raid sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja pengamanan. Semoga Lapas Wahai dan seluruh Lapas di Maluku terus bersinergi dan berkolaborasi, terus menciptakan stabilitas dan situasi yang kondusif, serta terus memastikan Lapas yang Zero Halinar," pinta Ricky.(CM/ML/***)

‎