LPKA Gandeng SKB Kota Ambon Laksanakan Pelatihan Tenaga Pengajar
- Administrator
- Kamis, 04 September 2025 15:31
- 19 Lihat
- PENDIDIKAN

Ambon,CM- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan anak binaan melalui bidang pendidikan.
Kegiatan yang dilakukan oleh LPKA mengandeng pihak Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Ambon, LPKA Ambon resmi membuka pelatihan tenaga pengajar dengan metode Project Based Learning (PBL).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala SKB Kota Ambon, Helena Loisa Beresaby, yang menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga pengajar di lingkungan LPKA. Dalam pelaksanaan awal, LPKA Ambon melakukan pembagian tugas kepada pegawai yang memiliki kompetensi sesuai bidang pendidikan, untuk mengajar mata pelajaran seperti Bahasa Inggris, PPKn, Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, dan Matematika. Sebanyak 11 pegawai LPKA Ambon ditetapkan sebagai tenaga pengajar/mentor untuk mendukung kelancaran program pembelajaran, Kamis (04/09/25).
Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pembinaan akademik anak binaan.
“Kami berharap metode pembelajaran berbasis proyek ini dapat menumbuhkan semangat belajar anak binaan, sekaligus memberi mereka pengalaman belajar yang lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SKB Kota Ambon, Helena Loisa Beresaby, menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga demi meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami bangga bisa berkolaborasi dengan LPKA Ambon. Pendidikan adalah jembatan bagi anak-anak binaan untuk memiliki masa depan yang lebih baik, dan metode Project Based Learning akan membuat mereka lebih aktif serta kreatif dalam proses belajar,” katanya.
Kepala Seksi Pembinaan LPKA Ambon, Astrid Fifi Handayani, juga menambahkan bahwa keterlibatan pegawai sebagai tenaga pengajar adalah bentuk kontribusi nyata terhadap keberhasilan program pembinaan.
“Sebanyak 11 pegawai yang ditunjuk memiliki latar belakang pendidikan sesuai bidangnya, sehingga pembelajaran dapat berjalan optimal. Kami akan terus melakukan pendampingan agar proses ini berkelanjutan,” jelasnya.
Salah satu pegawai pengajar, Shela Rupiasa, yang akan mengajar Matematika, mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam program ini.
“Mengajar di LPKA bukan hanya tentang memberikan ilmu, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi bagi anak binaan agar mereka percaya diri serta siap menghadapi dunia luar setelah bebas nanti,” ungkapnya.
Melalui kerja sama ini, LPKA Ambon berkomitmen terus memperkuat peran pendidikan sebagai pilar utama pembinaan, selaras dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta program akselerasi pemasyarakatan dalam mempersiapkan anak binaan menuju masa depan yang mandiri dan produktif.(CM/Ml)