Ambon, CM  – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mendampingi Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Endang Lintang Hardiman, dalam kunjungan kerja sekaligus inspeksi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua, Kamis (24/7-25).

Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, bersama jajaran. Dalam kunjungan tersebut, Irwil IV bersama Kakanwil meninjau langsung berbagai sarana dan prasarana di dalam Lapas, seperti gereja, blok hunian, pos menara, sumur pengambilan air bersih, serta menyapa warga binaan secara langsung.

Dalam pers release yang diterima redaksi Citra Maluku, dalam arahannya bahwa kehadirannya bukan untuk menciptakan rasa takut, tetapi untuk memberikan penguatan dan pembinaan secara langsung kepada jajaran Lapas.

 “Jangan jadikan kedatangan saya sebagai momok atau hal yang menakutkan. Kami datang untuk memberikan penguatan, agar visi dan misi kita tetap sejalan dengan arahan pusat,” tegas Endang.

Ia juga mengingatkan seluruh jajaran Lapas Saparua untuk terus bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tidak menyimpang dari aturan yang berlaku.

“Jika kita sudah bekerja sesuai SOP dan terjadi masalah, maka pimpinan pasti akan melindungi. Namun jika belum berprestasi, jangan malah menambah masalah. Mari kita bekerja dengan niat baik dan hilangkan rasa iri serta pikiran negatif dalam diri,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Irwil IV menyampaikan harapannya agar Lapas Saparua dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2026, sebagai bentuk peningkatan kinerja dan pelayanan publik. Menurutnya, predikat WBK bukan hanya sekadar pencapaian administratif, tetapi akan berdampak langsung pada peningkatan tunjangan kinerja ASN hingga 100 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan keduanya ke Lapas Saparua. Ia menyambut baik kehadiran Inspektur Wilayah IV dan menyatakan bahwa Lapas Saparua patut berbangga karena menjadi salah satu Lapas yang dipilih untuk dikunjungi langsung.

“Kehadiran Pak Irwil merupakan kebanggaan tersendiri. Dari sekian banyak Lapas di Maluku, Lapas Saparua yang dipilih. Ini menandakan perhatian dan peluang besar untuk berbenah,” ujar Ricky.

Ia berharap semangat perubahan terus menyala di Lapas Saparua dengan menghidupkan kembali semangat perjuangan Pattimura sebagai identitas lokal yang kuat dan inspiratif. “Saya yakin, dengan semangat Pattimura, akan lahir ‘Pattimura-Pattimura muda’ di Lapas Saparua yang mampu membawa perubahan nyata,” tutup Kakanwil.

Menutup kegiatan, Kalapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, mengucapkan terima kasih atas arahan dan pembinaan langsung dari Irwil IV dan Kakanwil. Ia berharap pesan-pesan yang disampaikan menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran dalam meningkatkan kualitas layanan dan profesionalisme kerja.(CM/ML/**)