Ambon, CM- Pj. Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, Robby Sapulette dengan tegas menyuarakan atas pelanggaran pemilihan kepala daerah yang dilakukan oleh bawahanya, yang terlibat secara langsung ataupun seacara tidak langsung mendukung salah satu pasangan calon Walikota Ambon pada perhelatan pemilihan kepala daerah.
Menurutnya, selaku ASN langka politik harus menjaga netralitas siapa pun bekas pemimpinan yang maju dalam konteks politik pemilihan kepala daerah saat ini.
“Jauh-jauh hari Pj Walikota sudah suarakan bagi ASN Pemerintah Kota Ambon harus menjaga netralitas dalam proses pemilukada saat ini. Bahkan tidak segan-segan bila ada kedapatan ASN terlibat, maka yang bersangkutan akan mendapatkan sangsi sesuai dengan besar kecilnya pelanggaran yang dilakukan oleh ASN tersebut” Tutur Sapulette saat di temui Redaksi Citra Maluku, di ruang kerjanya Rabu, (20/11-24).
Sebab kata Dia, semua yang terkait dengan ASN ada aturannya dan netralitas harus di jaga.
“Bila ada temuan, yang didapat atas keterlibatan ASN Pemkot Ambon dalam konteks politik saat ini laporkan saja oleh lembaga yang memiliki kewenagan. Dalam hal in Bawaslu Kota Ambon. Atas temuan itu Bawaslu akan membuat laporan ke BKN dan BKN akan mengambil langka-langka untuk proses pelanggaran yang dilakukan oleh ASN dan laporan atas temuan itu akan disampaikan oleh BKN untuk ditindaklanjuti (Eksekusi) pelanggaran oleh Pemkot Ambon,”Tegasnya.
Saat ditanyakan bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut, yang mana fasilitas kendaraan milik instansi dengan Nomor Polisi : DE 2706 LH digunakan dalam kampanye salah satu kandidat, Sapulette dengan tegas menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut adalah suatu pelanggaran dan itu harus diproses.
“Itu pelanggaran dan kendaraan instansi mana?.. ko bisa dipakai saat berkampanye?” tegasnya dengan emosi tidak percaya ada ada perlakuan ASN seperti itu.
Sebab kata Dia, fasilitas (kendaraan) yang diberikan oleh Negara lewat Pemerintah Kota untuk mendukung kerja dari ASN tersebut. Bukan sebaliknya fasilitas Negara dipakai untu hal-hal yang tidak semestinya.
“Saya akan cek dari instansi mana, akan saya perintahkan untuk tarik fasilitas kendaraan itu,” tutupnya singkat.(CM/09)
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar