Pemkot Ambon Hasilkan PAD Rp51,5 Juta dari Lelang 24 Kendaraan Dinas
- Administrator
- Senin, 17 November 2025 11:49
- 41 Lihat
- EKONOMI
Ambon-CM- Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ) telah melaksanakan proses lelang sebanyak 24 Unit kendaraan Dinas yang di laksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Ambon.Dari total 24 kendaraan yg di lelang,terdiri dari 2 kendaraan roda dua dan 22 kendaraan roda empat dan sebanyak 18 Unit berhasil terjual.
Demikian dijelaskan, Kepala Bidang Aset BPKAD, Mus Akhsan terkait pelelangan Pada 24 Unit kendaraan Dinas,Senin (17/11/2025), di Balai Kota Ambon kepada Media Citra.Maluku, Dari penjualan tersebut,Pemerintah Kota Ambon memperoleh kontribusi Pendatapan Asli Daerah ( PAD ) sebesar Rp 51.552.400.
Ia Menyampaikan bahwa pelaksanaan lelang ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Ambon untuk mengoptimalkan aset daerah yang sudah tidak layak di pakai atau telah melewati batas usia pemanfaatannya.kondisi kendaraan yang semakin tua membuat biaya pemeliharaan meningkat,sehingga pelepasan aset menjadi langkah yang lebih efisien dan akuntabel.
"Lelang ini adalah wujud komitmen Pemerintah Kota Ambon terhadap prinsip efisien dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset daerah.Kendaraan-kendaraan ini sudah tidak lagi digunakan,tetapi masih tercatat dalam data aset.Karena itu perlu kita lepaskan agar tidak membebani daerah,ungkapnya
Menurutnya,Saat ini BPKAD bersama KPKNL sedang dalam proses administrasi lanjutan bagi para pemenang lelang.Batas waktu pelunasan pembayaran ditetapkan hingga 19 November 2025.Setelah seluruh dana tertampung akan di transfer ke kas daerah.
Ia menambahkan selain 24 kendaraan yang di lelang,Pemkot Ambon juga masih banyak memiliki kendaraan dinas berusia antara 15 hingga 20 tahun,termasuk yang sudah tidak beroperasi namum tercatat sebagai aset.Sebagian bahkan berada dalam kondisi rusak berat dan terbengkelai di lokasi OPD maupun jalan,Bebernya
Inventarisasi lanjutan sedang dilakukan,dan hingga saat ini ada sekitar 15 Unit kendaraan telah didata untuk mengikuti proses penilaian berikutnya.
Lebih lanjut Ia Menargetkan Pemkot Ambon pada triwulan I tahun 2026,penilaian terhadap aset kendaraan akan kembali dilakukan untuk untuk menentukan kendaraan mana yang dapat di lelang pada tahap berikutnya,Pungkasnya
"Kita Prioritaskan kendaraan mana yang tidak lagi opresional dan hanya menjadi beban pencatatan aset.Setiap lelang maksimal 30 Unit,sehingga kita upayakan tahap berikutnya bisa mencapai jumlah tersebut,Jelasnya
Dengan Inventarisasi yang terus berjalan,Pemerintah Kota Ambon berharap pengelolaan aset dapat semakin tertib,efisien,dan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah.tutupnya. (CM/Ml)