Natal Jamahan Kasih di Ambon Gaungkan Damai dan Iman yang Berbuah Kepedulian
- Administrator
- Selasa, 16 Desember 2025 22:31
- 139 Lihat
- RAGAM
Ambon, CM- Suasana haru dan penuh kehangatan mewarnai Perayaan Natal Jamahan Kasih yang berlangsung di Pattimura Park, Senin malam (16/12/2025). Natal tersebut dirayakan secara sederhana namun bermakna bersama para tukang becak, anak yatim piatu, anak terlantar, serta janda dan duda yang sehari-hari bergumul dengan keterbatasan hidup.

Perayaan ini merupakan inisiatif Tim Malam Badonci dan Jamahan Kasih yang dipimpin oleh Ongen Matital. Kegiatan tersebut menjadi ruang perjumpaan kasih, sekaligus simbol kehadiran iman yang diwujudkan dalam tindakan nyata.
Ketua Panitia Malam Badonci dan Jamahan Kasih, Ongen Matital, menegaskan bahwa Natal Jamahan Kasih tidak dimaksudkan sebagai seremoni belaka, melainkan panggilan untuk menghadirkan kasih Tuhan secara konkret bagi sesama.
“Kasih tidak mengenal sekat. Ia melampaui perbedaan suku, agama, dan latar belakang. Inilah nilai yang harus terus hidup di Ambon dan Maluku,” ungkap Ongen.
Menurutnya, kegiatan ini juga membawa pesan damai di tengah dinamika sosial yang belakangan diwarnai konflik di sejumlah wilayah. Ia berharap generasi muda Maluku tumbuh dengan semangat persaudaraan, bukan kekerasan.
“Anak-anak Maluku harus memiliki masa depan yang penuh harapan. Maluku tidak boleh diwariskan dengan luka, tetapi dengan kepedulian dan kebersamaan,” ujarnya.

Bantuan yang dibagikan pada malam tersebut bersumber dari donasi masyarakat Maluku di Belanda yang tergabung dalam jejaring Jamahan Kasih. Penggalangan dana dilakukan melalui berbagai kegiatan solidaritas dan dukungan komunitas diaspora Maluku di luar negeri.
Perwakilan Tim Jamahan Kasih, Petra Van Houten, menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat Maluku di Belanda dilandasi rasa persaudaraan yang kuat dengan kampung halaman.
“Penderitaan saudara di Ambon juga kami rasakan di Belanda. Bantuan ini lahir dari kerinduan untuk berbagi dan meringankan beban sesama,” katanya.
Ia juga mengungkapkan rencana program lanjutan berupa dukungan pendidikan bagi sekitar 350 anak tukang becak dan 40 siswa sekolah, serta penyaluran bantuan ke beberapa wilayah di Maluku, termasuk Pulau Seram, pada awal 2026 mendatang.
Perayaan Natal Jamahan Kasih menjadi bukti bahwa semangat Natal mampu menembus batas ruang dan jarak, menghadirkan damai, serta menumbuhkan harapan bagi mereka yang paling membutuhkan.(CM/Ml)