Ambon, CM- Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengungkapkan turut berbelasungkawa kepada warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), yang menjadi korban meninggal lantaran bencana gempa yang terjadi, Selasa (10/1/23) kemarin.
"Terhadap bencana yang terjadi kepada saudara kita di Kabupaten KKT dan Maluku Barat Daya (MBD) atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, kami menyampaikan turut prihatin dan berbelasungkawa kepada keluarga satu korban yang mininggal dunia," ungkapnya, saat ditemui pada halaman parkiran depan, Balai Kota, Rabu (11/1/23).
Dikatakan, pihak Pemkot akan segera mengirimkan bantuan kepada para korban yang mengalami dampak langsung dari gempa tektonik berkekuatan 7,9 SR tersebut. Mengingat banyak kerugian yang dialami mereka saat bencana tersebut terjadi.
"Pemkot pasti akan memberikan bantuan ke sana. Nanti saya bicarakan secara teknis dengan dinas-dinas terkaita, kemudian akan segera diproses agar proses penyalurannya dipercepat," terangnya.
Dirinya berharap, seluruh warga yang terdampak bencana gempa ini, dapat diberika kekuatan oleh Tuhan yang Maha Esa, dan penghiburan bagi keluaraga yang anggotanya merupakan korban meninggal. "Saya berharap bahwa seluruh yang mengalami musibah diberikan kekuatan oleh Tuhan yang Maha Kuasa dalama menjalani cobaan ini," tandasnya.
Warga Kota juga dihimbau agar terus waspadah, mengingat kejadian ini tentu tak hanya menimpah wilahyah KKT saja, namun dapat berdampak pada daerah lainnya yang berada pada Provinsi Maluku. "kami menghimbau khusus kepada masyarakat Kota Ambon, utnuk tetap waspada, berhati-hati dengan dengan kejadian seperti ini. Sebab, kita tidak tau kapan musibah ini akan menimpah, dimana dan kepada siapa," himbau, Wattimena.
Untuk diketahui, korban meninggal bernama, Yoakim Laiyan (44), berprofesi sebagai seorang nelayan, yang berasal dari Desa Lauran, kecamatan Tanimbar Selatan. Korban dikabarkan meninggal pada saat melakukan penyelaman.(CM/TS/**)
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar