Ambon, CM- Tim kuasa hukum pasangan calon Walikota Ambon Agus Ririmasse dan Novan Liem menegaskan siap polisikan siapa saja yang dengan sengaja dan atau tidak sengaja menyebarkan berita yang belum tentu benar terkait dengan penulisan salah satu media online (BedaNusantara) yang secara tegas dan gamblang membeberkan peristiwa yang belum tentu benar sesuai dengan fakta saat kejadian.
“Sebagai tim kuasa hukum dari paslon nomor urut 1 (AMAN) kami melihat dan mengkaji berita yang dinaikan oleh salah satu media online. Yang mana, dalam penulisan media tersebut dengan gamblang dan lugas membeberkan sesuatu peristiwa yang belum tentu benar sesuai dengan fakta. Dalam pemberitaan media tersebut, menegaskan bahwa Calon Walikota Ambon, Agus Ririmasse menabrak pagar rumah milik salah satu warga desa Galala usai menghadiri ibadah dengan warga”tegas Hattu dengan kesal.
Menurutnya, pemberitaan media tersebut sebaiknya melakukan cek and ricek peristiwa yang terjadi di lokasi kejadia. Bukan hanya berdasarkan satu sumber yang nota bene bisa saja mengiring opini saat ini dalam konteks politik yang lagi memanas.
“Wartawan media tersebut sebainya mendapat info dari pemberi berita harus juga menggecek sumber lain. Atau cek juga Pak Agus Calon Wali Kota dari Pasangan AMAN. Bukan sebaliknya dapat info langsung main tulis aja dan ujung-ujung berita yang disajikan belum tentu sesuai dengan fakta saat itu”Bebernya.
Bahkan kata dia, apa bila yang bersangkuta (korban) merasa dirugikan dengan peristiwa ini dapat menepuh jalur hukum bukan sebaliknya membesarkan di media sosial yang belum tentu fakta kejadian atau peristiwa seperti yang dibeberkan di media sosial dalam bentuk berita online.
Olehnya tegas Hattu, pihaknya akan menempuh jalur hukum apa bila yang bersangkuta (Wartawan) media tersebut tidak mengklarifikasi pemberitaan yang telah di sebarkan di media sosial. Dan atas isi berita yang seakan-akan Pak Agus Ririmasse melakukan tabrakan pagar rumah salah satu rumah warga yang tak lain adalah Raja Hutumuri pada kawasan desa galala.
“Dia harus mengklarifikasi pemberitaan, yang mana dalam pemberitaan menerangkan bahwa AR sengaja menabrak rumah warga di Galala dan memili kabur dan meninggalkan lokasi dan fakta tidak seperti itu”jelasnya.
Terkait dengan dalam pemberitaan bahwa seakan - akan AR yang mengemudi, dan menabrak pagar lalu pergi (kabur). Hal ini kata Dia, apa yang diberitakan itu tidak benar, bahkan semua orang yang berada dalam mobil tidak mengetahui atau mendengar adanya kejadian yang menurut dalam pemberitaan tabrakan bunyinya sangat keras dan ada teriakan dari orang-orang atau pemilik rumah pada hal jaraknya sangat dekat.
Terkait dengan kerusakan, kalaupun mobil (kendaraan) itu menabrak pagar, sudah pasti badan atau body dari kendaraan tersebut lecet. Namun kelihatan body kendaraan mulus saja tidak sebanding dengan bukti yang dibeberkan oleh media yang mana pagar tersebut sampai patah dan bengkok.
Diketahui, pada sabtu, 09 November 2024, pasangan AMAN melakukan kampanye terbatas di kawasan Gatik (Galala/Hative Kecil). Usai melakukan giat politiknya, maka terjadi peristiwa yang kata mereka-mereka! Ada terjadi perusakan pagar milik warga Galala (rumah Raja Hutumuri) oleh kendaraan pasangan AMAN saat meninggalkan lokasi.
Untuk itu, terkait dengan pemberitaan yang saat ini seakan menyudutkan paslon AMAN, terindikasi trik-trik giring opini untuk menjatukan paslon AMAN dalam konteks politik saat ini.
“Dengan kejadian ini, langka yang kita telah siap dari tim hukum adalah siap tempu jalur hukum (melaporkan siapa saja) yang mencoba mengirim opini di media masa, dengan sengaja mengcopy (memperbanyak), meyebarkan di media sosial baik itu di Facebook, Tiktok, instagram untuk menjatukan paslon AMAN “tegasnya.(CM09)
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar