Ambon, CM- Dengan nada bersemangat dan gestur yang meyakinkan, Ketua Umum DPP Partai Golkar,Bahlil Lahadalia menyampaikan semangat yang membakar bagi para kader-kader Partai Golkar untuk mengembalikan  kejayaan yang ada di Maluku.

Hal ini ditegaskan dalam sambutannya yang berlangsung dalam Acarah Musyawarah Daerah (MUSDA) yang ke-XI di Baileo Oikumene, pada Sabtu ( 8-11/2025).

Bahlil mengatakan dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu. Ia menyerukan persatuan dan kerja keras untuk merebut kembali kejayaan partai, khususnya di tanah kelahirannya,di Maluku.

Kader partai haru fokus pada Persatuan dan Solidaritas, "Kita berpatroli singkat, semoga bisa membantu yang ada di desa-desa. Kita maksimalkan untuk merumuskan pikiran-pikiran produktif, mengembangkan kader-kader yang potensial, dan mengembalikan kejayaan Golkar," tegas Bahlil di hadapan para pengurus DPD, anggota fraksi DPRD, tokoh masyarakat, dan simpatisan partai.

Bahkan dihadapan peserta, dirinya sangat berkmitmen untuk membangun Maluku.

Bahlil  menegaskan bahwa Maluku memiliki tempat istimewa di hatinya. Ia berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah baik secara Moril maupun Matril, Ia  berjanji akan mengakhiri pengabdiannya dengan membanggakan bagi masyarakat Maluku.

 "Saya  tidak bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar seperti zaman Pak Harto tetapi saya tidak ingin Partai Golkar dipandang sebelah mata di proses hukum," ujarnya,

Terkait dengan evaluasi kinerja dan target yang jelas kata Dia, bahwa sebagai langkah konkret untuk mewujudkan kejayaan tersebut, Bahlil menginstruksikan agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pengurus DPD di seluruh tingkatan. Ia menegaskan bahwa ketua DPD yang tidak aktif atau gagal mencapai target akan segera diganti.

Selain fokus pada internal partai, Ia juga menyerukan kepada seluruh kader untuk mendukung penuh program-program pemerintah dan menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat.

Di akhir pidatonya,Bahlil kembali menekankan pentingnya kerja keras dan dedikasi. Ia mengajak seluruh kader untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian yang ada dan terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita leluhur Partai Golkar.(CM/Ml)